Kathy Reichs adalah seorang penulis kejahatan Amerika, antropolog forensik, dan akademisi. Dia terkenal karena seri novelnya yang menampilkan karakter Temperance Brennan. Novel Reichs sangat dipengaruhi oleh pengalamannya sendiri sebagai antropolog forensik, yang ia gunakan untuk menenun plot rumit dan detail forensik otentik ke dalam ceritanya.
- Kathy Reichs lahir di Chicago, Illinois, pada tahun 1950.
- Dia mendapat gelar Ph.D. dalam antropologi fisik dari Universitas Northwestern pada tahun 1977.
- Reichs telah bekerja sebagai antropolog forensik untuk Kantor Kepala Pemeriksa Medis di North Carolina dan Laboratoire des sciences judiciaires et de médecine légale di Quebec.
- Dia mulai menulis fiksi pada akhir 1990-an dan menerbitkan novel pertamanya, Deja Dead, pada 1997.
- Hingga saat ini, Reichs telah menerbitkan lebih dari dua puluh novel, beberapa di antaranya telah diadaptasi untuk televisi.
- Selain tulisannya, Reichs juga bekerja sebagai konsultan untuk acara televisi populer Bones, yang didasarkan pada buku-bukunya.
Patricia Cornwell adalah seorang novelis kejahatan Amerika. Dia terkenal karena seri novelnya yang menampilkan pemeriksa medis Kay Scarpetta.
Tess Gerritsen adalah seorang novelis Amerika dan pensiunan dokter. Dia terkenal karena seri novelnya yang menampilkan karakter Jane Rizzoli dan Maura Isles.
Novel debut Reichs, yang memperkenalkan karakter Temperance Brennan dan mengikuti penyelidikannya menjadi pembunuh berantai di Montreal.
Novel ketujuh belas dalam seri, di mana Brennan menyelidiki kasus dingin yang melibatkan seorang gadis muda yang hilang.
Novel kedelapan belas dalam seri, yang melihat Brennan menyelidiki pembunuhan kepribadian yang kontroversial dan mengungkap jaringan penipuan dan pengkhianatan.
Sementara acara TV Bones terinspirasi oleh novel Reichs dan berbagi beberapa nama karakter dan konsep, buku-buku dan acaranya sangat berbeda. Novel-novel ini sering menampilkan plot yang lebih kompleks dan berurusan dengan materi pelajaran yang lebih gelap, sementara pertunjukannya memiliki nada prosedural yang lebih ringan.
Novel-novel Reichs membahas tema-tema dewasa dan berisi deskripsi grafis tentang kekerasan dan kematian, sehingga biasanya tidak direkomendasikan untuk audiens muda.
Reichs sangat memanfaatkan pengalamannya sendiri sebagai antropolog forensik, serta berkonsultasi dengan para ahli di bidang-bidang seperti patologi, penegakan hukum, dan spesialisasi medis lainnya.
Gaya penulisan Reichs sering digambarkan sebagai serba cepat dan terperinci. Novel-novelnya dikenal karena plotnya yang rumit, akurasi ilmiah, dan detail forensik otentik.
Sementara masing-masing novel Reichs dapat dibaca sebagai cerita mandiri, mereka mengikuti urutan kronologis dan titik plot tertentu dapat terbawa dari satu buku ke buku berikutnya, jadi disarankan untuk membacanya secara berurutan.